Ulasan Wisata Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati

Bali merupakan salah satu pulau yang menjadi daya tarik utama Indonesia. Tanpa bermaksud mengingkari pulau lainnya, tetapi Bali memang mempunyai seabrek tempat wisata memukau, seperti Hidden Canyon Beji Guwang.

Destinasi wisata ini kembali booming, setelah muncul di berbagai postingan media sosial. Wajar, keindahan alamnya memang tak terbantahkan, surga tersembunyi yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Sejarah dari Surga Tersembunyi

Image Name

Nama Hidden Canyon Beji Guwang merupakan perpaduan dari dua bahasa. Hidden canyon artinya ngarai tersembunyi dan Beji Guwang berarti sungai suci Guwang (beji dalam bahasa Bali artinya sungai yang dianggap suci).

Ngarai sendiri artinya lembah dalam dan berukuran cukup sempit yang terdapat di antara lereng curam atau terjal. Konon, ngarai terbentuk akibat proses erosi yang terjadi pada ratusan atau ribuan tahun yang lalu.

Baca Juga : 10 Tempat Wisata Di Bali Yang Sudah Dibuka 2021

Awalnya, tempat ini merupakan spot favorit para pemancing yang berasal dari daerah sekitar. Tak hanya itu, di sekitar Hidden Canyon Beji Guwang juga terdapat beberapa pura.

Salah satunya yaitu Pura Beji yang mempunyai pancuran air. Air dari pancuran ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum warga sekitar maupun air suci untuk upacara adat atau keagamaan.

Keindahan Alam Hidden Canyon Beji Guwang

Berkat tangan terampil seorang fotografer asal Klungkung, Beji Guwangpun menjadi terkenal ke seantero negeri hingga mancanegara. Kini, objek wisata ini menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan.

Wajar, karena Beji Guwang memang menyajikan panorama alam yang tak terbantahkan. Tebing bebatuan menjulang tinggi bak deretan penjaga yang tangguh dengan perpaduan warna yang eksotik.

Sejauh mata memandang, di situlah ada keindahan yang teramat sayang untuk dilewatkan. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen dan perjalanan untuk menuju ke lorong dimensi lain ini.

Lelah selama perjalanan akan sirna seketika, begitu menyentuh kesegaran air Hidden Canyon Beji Guwang yang berwarna biru langit. Sensasi sejuknya akan menenangkan setiap jengkal kulit yang penat.

Namun, jangan sembarang menenggelamkan diri, karena air di sungai ini sangat disakralkan. Oleh karena itu, gunakan jasa tour guide dari warga setempat, agar perjalanan lancar dan tidak melanggar aturan adat.

Jalur yang Menantang

Image Name

Untuk sampai di tujuan, wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 700 meter dengan berbagai jenis medan. Mulai dari menuruni anak tangga, menyisir anak sungai, loncat di bebatuan, hingga mendaki bukit kecil.

Oleh karena itu, banyak orang yang menyebut Hidden Canyon Beji Guwang sebagai jalur treking. Jalur tersebut terbagi menjadi tiga sesi atau biasa disebut dengan tiga ngarai.

Hal ini bertujuan untuk mempermudah tim dalam mengevakuasi wisatawan, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tak perlu risau, karena di perjalanan wisatawan bisa menikmati pemandangan yang berbeda-beda.

Ada tebing bebatuan dengan aneka warna, area persawahan maupun perkebunan milik warga, Guwang mini zoo, hingga Pura dengan gaya artistiknya.

Lokasi Hidden Canyon Beji Guwang

Jika dilihat secara administrasi, maka Hidden Canyon Beji Guwang terletak di wilayah Sukawati. Tepatnya, di desa Guwang yang terletak tidak jauh dari Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

Lokasi Google Maps

Setidaknya, hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja untuk sampai di Pura Dalem yang menjadi pintu masuk menuju hidden canyon. Di samping pura, ada anak tangga untuk menuju Beji Guwang.

Jumlahnya lumayan banyak, lengkap dengan bebatuan dan beberapa tebing kecil. Bagi pecinta alam atau penikmat adrenalin, lokasi ini memang sangat direkomendasikan.

Rute Menuju Beji Guwang Hidden Canyon

Rute untuk menuju Hidden Canyon Beji Guwang sebenarnya cukup mudah dan tidak terlalu jauh dari Denpasar. Cara paling cepat dan mudah, yakni melalui bypass Ida Bagus Mantra sampai di perempatan Ketewel.

Ambil jalur yang menuju jalan raya Ketewel, kemudian lanjutkan ke arah raya Guwang. Sekitar 750 meter dari Patung Garuda, maka sampailah di Pura Dalem. Wisatawan bisa parkir kendaraan di sini, lalu melanjutkan perjalanan.

Bagi yang menggunakan kendaraan umumpun tidak perlu takut, karena lokasi mudah dijangkau. Wisatawan bisa turun di Kecamatan Sukawati, lalu naik ojek ke arah Guwang.

Harga Tiket Masuk

Image Name

Sebelum pandemi, tiket memasuki Hidden Canyon Beji Guwang dipatok seharga Rp 200ribu per orang dan Rp 400ribu untuk couple package. Namun, wisatawan bisa mencapai 3000 di setiap bulannya.

Namun, kini jumlah pengunjung menurun sangat drastis, yakni berkisar 300an saja. Oleh karena itu, pihak pengelola berusaha untuk set up harga ulang, agar potensi wisata setempat bisa kembali menggeliat.

Saat ini, wisatawan yang berkunjung hanya dikenakan tarif sebesar Rp 75ribu saja per orang. Itupun sudah termasuk welcome drink, tour guide, mandi, dan asuransi.

Begitu juga jam operasional yang juga mengalami sedikit pergeseran, dari pukul 09.00-17.00 WITA menjadi pukul 10.00-16.00 WITA. Wah, kesempatan bagus untuk mencoba tempat baru, nih.

Tips Berwisata ke Hidden Canyon Bali

Tak dimungkiri, butuh usaha sedikit lebih keras untuk menjangkau ngarai tersembunyi ini. Nah, untuk memperoleh spot terbaik dan puas menikmati, perhatikan beberapa tips wisata berikut:

1. Waktu Berkunjung

Waktu paling tepat untuk berkunjung adalah saat hari sedang cerah atau pagi menjelang siang. Sebab, di waktu ini air sungai dalam kondisi jernih, bersih, dan segar. Tentu tidak ingin melewatkan sensasinya, bukan?

Selain itu, datangnya pada musim kemarau, di mana debit air cukup kecil, sehingga wisatawan bisa turun ke sungai. Sebab, saat musim penghujan tiba, Hidden Canyon Beji Guwang ditutup untuk umum.

2. Amankan Barang

Bawalah barang secukupnya saja, seperti kamera, kacamata, topi, dan lain-lain. Amankan di dalam dry bag, agar tidak basah serta mengantisipasi jika sewaktu-waktu terpeleset atau terkena cipratan air.

Jika memang merasa kesulitan, wisatawan bisa meminta tolong kepada tour guide untuk membantu. Pengunjung bisa menyimpan barang bawaan lainnya pada loker yang tersedia di Pura.

3. Alas Kaki

Seperti yang disinggung di atas, wisatawan harus menuruni anak tangga dan bebatuan. Oleh karena itu, pastikan untuk mengenakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin, seperti sandal gunung.

4. Konsentrasi dan Ikuti Instruksi

Satu hal yang tidak boleh hilang dari wisatawan, yakni konsentrasi. Meski demikian, jangan sampai panik atau berpikir macam-macam. Ikuti saja instruksi yang diberikan oleh pemandu, maka perjalanan akan menyenangkan.

5. Tidak Untuk Anak-anak

Pihak pengelola tidak menganjurkan anak-anak untuk mengikuti jalur ini, karena perjalanan yang cukup berat. Terutama yang masih di bawah umur atau tidak dibekali dengan ketrampilan khusus.

6. Jaga Sikap

Di manapun berada, sebaiknya seseorang senantiasa menjaga sikap dan lisan untuk menghormati kehidupan di sekitar. Begitu juga saat berada di Beji Guwang, di mana terdapat beberapa titik yang disakralkan.

Baca Juga : Daya Tarik Wisata Monkey Forest Ubud Bali Indonesia

Selain itu, jangan membuang sampah di sembarang tempat maupun merusak alam yang ada. Oleh karena itu, menggunakan jasa pemandu dari warga setempat lebih dianjurkan.

Demikian ulasan mengenai Hidden Canyon Beji Guwang yang berada di Pulau Dewata, Bali. Pastikan tubuh dalam kondisi fit, sebelum memulai sebuah petualangan yang memacu adrenalin.

Originally posted 2022-06-16 06:03:44.

Check Also

Batu Night Spectacular

6 Wisata Batu Malang Murah Meriah

TravelMap – Berkunjung ke kota malang tidak pas rasanya kalau tidak singga ke kota batu, kota …