China merupakan salah satu negara di asia yang saat ini memiliki salah satu keajaiban dunia yaitu di kenal dengan nama tembok besar china. Perlu bagi kita untuk mengetahui secara singkat Sejarah di Bangunnnya Tembok Besar China. ini merupakan salah satu destinasi wisata yang mendunia,
Baru baru ini bagian dari Tembok Besar China runtuh setelah gempa berkekuatan 6,9 SR mengguncang Provinsi Qinghai. Gempa itu sendiri terjadi pada Sabtu, 8 Januari malam waktu setempat, pada kedalaman 10 km. Akibat gempa tersebut, bagian Tembok Besar sepanjang dua meter runtuh,
Sejarah Tembok Besar China
Sejarah Tembok Besar China pada awalnya dibangun untuk melindungi negara dari serangan musuh. Kaisar Qin Shi huang adalah orang pertama yang mewujudkan pembangunan tembok pertahanan di Tembok Besar China Tersebut sepanjang 2.414 kilometer. Selama Dinasti Ming, desain bangunan di dinding sama rumitnya dengan yang terlihat sekarang.
Qin Shi huang memobilisasi 300.000 orang untuk melakukan kerja paksa demi membangun Tembok Besar China. Selama sepuluh tahun pembangunannya, puluhan ribu orang menjadi korbandi tempat itu. Rata-rata, mereka meninggal karena kelaparan dan kelelahan saat bekerja. Ada juga korban yang diakibatkan oleh serangan geng penambang.
Tidak heran Tembok Besar China menyandang julukan yang sangat menakutkan, “pemakaman terpanjang di dunia.” Ini karena para korban yang meninggal dikubur di sepanjang temboknya. Orang Cina menyebutnya “dinding 10.000 li”. Nama ini tidak hanya menggambarkan panjangnya tapi juga waktu untuk pembuatannya. Dimulai pada 656 SM oleh negara chu, hingga sampai Dinasti Ming, pada 2700 tahun kemudian.
Qin Shihuang atau lebih dikenal dengan Shi Huang Ti adalah seorang penguasa militer yang berkuasa untuk menyatukan seluruh daratan Tiongkok pada tahun 221 SM. Juga dikenal sebagai penguasa bertangan besi. Namun, dia juga membuat banyak kemajuan yang cukup besar bagi negaranya. Dia memperkenalkan sistem mata uang, karakter Cina yang disederhanakan, dan mendorong pendidikan.
Di mana ujung Tembok Besar China?
Ujung barat dari Tembok Besar berakhir di Top Lake, sedangkan ujung timur berakhir di Shanhaguan, Laut Bohai. Shanhaiguan atau Shanhai Pass disebut “Kepala Naga Kuno” atau juga dikenal sebagai “Laolongtou” karena menyerupai naga tinggi yang kepalanya terbenam di laut. Di sini ada menara pengawas, serta kuil. Shanhaiguan terletak di dekat kota Qinhunangdao, 300 km sebelah timur Beijing. Laolongtou terbagi menjadi tujuh bagian, yaitu Kota Batu Muara. Menara Chenghai, Kuil Nereus. Mercusuar Menara Jinglu, Pass Nanhaikou, Kota Ningchai, dan Tembok Binhai.
Dua tempat wisata favorit saya adalah Menara Changtai dan Kuil Nereus di atasnya. Changtai Tower adalah bangunan dua lantai dengan fondasi kayu dan bata, dan berfungsi sebagai menara observasi. Kuil Nereus terkenal karena dikunjungi oleh para kaisar pada masa Dinasti Qing. Kuil ini adalah tempat mereka berdoa untuk leluhur mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke Cina Timur Laut.
Pembangunan Tembok Besar China dari waktu ke waktu
770-476 SM: Negara Chu mulai membangun Tembok Besar China pada tahun 656 SM pada musim gugur.
476 – 221 SM: Tujuh Negara dengan militer yang kuat membangun Tembok Besar China untuk melindungi tanah mereka masing masing.
221-202 SM: Kaisar Qin Shi huang (Dinasti Qin) memerintahkan pembangunan Tembok Besar pada tahun 214 SM.
119 SM: Dinasti Han membangun Tembok Besar China di Provinsi Gansu setelah mendorong suku Xiangnu ke ujung utara Gurun Gobi.
1368 – 1644: Dinasti Ming membangun Tembok Besar China sepanjang 6.350 kilometer dengan dua gerbang utama, Shanhaiguan dan jiyugun.
Itulah sejarah singkat pembangunan tembok besar china, semoga dapat menambah wawasan. dan suatu saat mungkin kita bisa kesanas dan menyaksikan langsung tembok besar china yang menyimpan banyak sejarah ini, hingga di jadikan salah satu keajaian dunia hingga kini.
Referensi :
https://www.ilmusiana.com/2015/11/sejarah-dari-tembok-besar-china.html
Originally posted 2022-07-24 13:40:34.
