Makanan Khas Myanmar

Hello! Kali ini kita akan membahas tentang makanan khas Myanmar. Myanmar, atau yang dulu dikenal sebagai Burma, merupakan sebuah negara di Asia Tenggara yang memiliki kekayaan kuliner yang memikat. Masakan Myanmar mempunyai cita rasa yang unik dan khas, dengan pengaruh dari India, China, dan Thailand. Berikut adalah beberapa makanan khas Myanmar yang harus Anda coba!

1. Mohinga

Mohinga adalah makanan yang paling terkenal di Myanmar. Mohinga terbuat dari mie beras yang disajikan dengan kuah kaldu ikan yang kaya akan rempah-rempah seperti jahe, bawang putih, dan kunyit. Mohinga juga dihidangkan dengan telur rebus, ikan goreng, irisan pisang tanduk, daun ketumbar, dan jeruk nipis. Mohinga biasanya dijual sebagai sarapan pagi di kios-kios makanan pinggir jalan.

Resep Mohinga:

  • 500 gram mie beras
  • 500 gram ikan tenggiri
  • 5 siung bawang putih, cincang halus
  • 5 cm jahe, cincang halus
  • 5 batang serai, memarkan
  • 2 sdt kunyit bubuk
  • 2 sdt ketumbar bubuk
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula
  • 2 sdm minyak sayur
  • 1 liter air

Cara memasak:

  1. Rebus ikan tenggiri dengan air hingga empuk. Buang tulang dan kulit ikan, lalu haluskan daging ikan dengan garpu.
  2. Panaskan minyak sayur di dalam wajan. Tumis bawang putih, jahe, dan serai hingga harum.
  3. Masukkan ikan yang sudah dihaluskan ke dalam wajan, lalu tambahkan kunyit bubuk dan ketumbar bubuk. Aduk rata hingga bumbu tercampur sempurna dengan ikan.
  4. Tuang air ke dalam wajan, lalu masukkan garam dan gula. Masak hingga kuahnya mendidih.
  5. Masak mie beras sesuai dengan petunjuk di kemasan.
  6. Sajikan mie beras di mangkuk, lalu tuang kuah ikan di atasnya. Hidangkan dengan irisan pisang tanduk, daun ketumbar, dan jeruk nipis.

2. Laphet Thoke

Laphet Thoke adalah salah satu makanan ringan yang populer di Myanmar. Laphet Thoke terdiri dari campuran daun teh hijau yang difermentasi dengan garam, bawang putih, dan gula. Laphet Thoke biasanya disajikan dengan kacang tanah, wijen, dan kerupuk udang.

Resep Laphet Thoke:

  • 2 ons daun teh hijau, diseduh dan tiriskan
  • 1 batang serai, memarkan
  • 5 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 sdm minyak sayur
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula
  • 50 gram kacang tanah goreng
  • 50 gram wijen

Cara memasak:

  1. Campurkan daun teh hijau yang telah diseduh dengan serai, bawang putih, minyak sayur, garam, dan gula. Aduk rata hingga tercampur sempurna.
  2. Tambahkan kacang tanah goreng dan wijen ke dalam campuran daun teh hijau. Aduk rata.
  3. Sajikan Laphet Thoke di atas piring, lalu tambahkan kerupuk udang di atasnya.

3. Shan Khao Swe

Shan Khao Swe adalah hidangan mie dari Myanmar yang terdiri dari mie beras yang disajikan dengan kuah santan yang kaya akan rempah-rempah seperti kayu manis, kapulaga, dan cengkeh. Kuahnya biasanya disajikan dengan ayam atau daging sapi yang dimasak dengan bumbu kari. Shan Khao Swe biasanya dihidangkan dengan irisan bawang putih goreng, jeruk nipis, dan cabe rawit.

Resep Shan Khao Swe:

  • 500 gram mie beras
  • 500 ml santan kental
  • 500 ml kaldu ayam
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 3 cm kayu manis
  • 3 butir kapulaga
  • 3 butir cengkeh
  • 2 sdt garam
  • 2 sdt gula
  • 2 sdm minyak sayur
  • 500 gram daging sapi atau ayam, iris tipis-tipis

Cara memasak:

  1. Masak mie beras sesuai dengan petunjuk di kemasan. Tiriskan dan sisihkan.
  2. Panaskan minyak sayur di dalam wajan. Tumis bumbu-bumbu seperti serai, daun salam, daun jeruk, kayu manis, kapulaga, dan cengkeh hingga harum.
  3. Masukkan daging sapi atau ayam, lalu tambahkan garam, gula, santan, dan kaldu ayam. Masak hingga daging matang dan kuahnya mendidih.
  4. Sajikan mie beras di atas piring, lalu tuang kuah santan di atasnya. Hidangkan dengan irisan bawang putih goreng, jeruk nipis, dan cabe rawit.

Itulah beberapa makanan khas Myanmar yang harus Anda coba. Selamat mencoba resepnya di rumah!

Sampai Jumpa Lagi di Artikel Menarik Lainnya!

Check Also

Tempat Bukber di Jogja

10 Tempat Bukber di Jogja yang Asik dan Lezat

Selamat datang, pembaca setia! Kini, bulan Ramadan telah tiba dan tentunya kita semua menanti moment …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *